Portofolio investasi adalah sekumpulan instrumen dari aset investasi. Biasanya instrumen ini dimiliki oleh individu, sebuah lembaga keuangan atau perusahaan.
Adapun isi dari portofolio ini adalah komoditas milik investor, reksa dana, obligasi dan uang tunai.
Khusus untuk Anda yang baru belajar investasi tentu harus mengetahui apa itu portofolio investasi dan bagaimana cara membuatnya. Portofolio itu artinya seorang investor telah memiliki beberapa saham.
Berikut ini adalah informasi selengkapnya mengenai portofolio investasi dan jenisnya.
Pengertian Portofolio Investasi
Portofolio investasi merupakan sebuah aset milik para investor yang tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada investor melakukan diversifikasi. Dengan adanya portofolio ini maka semakin kecil untuk mengalami kerugian dalam investasi.
Contoh portofolio investasi ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menilai instrumen investasi yang Anda miliki. Untuk aset yang tersimpan di dalamnya adalah karya seni, perhiasan, real estate dan penanaman modal jenis lainnya.
Jenis penanaman modal ini juga dapat mendatangkan keuntungan dari masa mendatang. Tentu saja penting sekali untuk memiliki portofolio investasi agar bisa mengetahui bagaimana caranya mendapatkan keuntungan dari investasi.
Jenis Portofolio Investasi
Sesuai dengan pengertian portofolio investasi adalah sebuah dokumen penting milik para investor. Jika ingin masuk ke dunia aplikasi pasar modal tentu saja harus mengetahui apa saja jenis-jenis dari portofolio investasi.
1. Income Portofolio
Contoh portofolio saham yang pertama adalah income portofolio. Income portofolio ini lebih fokus untuk mengamankan sebuah pendapatan reguler dari investasi dan tidak terfokus pada keuntungan modalnya.
Contoh dari income portofolio adalah membeli saham dari dividen saham.
2. Value Portofolio
Jenis portofolio yang kedua adalah value portofolio. Value portofolio ini adalah investor mencari keuntungan dari membeli aset yang murah berdasarkan penilaian. Biasanya investor melakukan ini ketika keadaan ekonomi di sebuah negara sedang sangat sulit.
Investor melakukannya untuk bisa terus bertahan dan bertahan hidup. Kemudian nantinya para investor akan mencari perusahaan yang memberikan harga di bawah harga pasar.
Value portofolio ini juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi.
3. Growth Portofolio
Contoh portofolio investasi peerusahaan yang berikutnya adalah growth portofolio. Growth portofolio ini merupakan jenis portofolio yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengambil resiko lebih besar.
Contohnya adalah dengan menaruh investasi di sebuah industri yang sedang berkembang saat itu. Biasanya jenis portofolio ini menawarkan potensi imbalan yang tinggi, akan tetapi resikonya juga lebih tinggi.
Biasanya investasi ini dilakukan oleh perusahaan yang pertumbuhannya lebih besar.
Tips Membuat Portofolio Investasi
Portofolio investasi adalah sebuah aset berharga milik para investor jadi ketika hendak membuatnya maka harus mengetahui bagaimana tips membuatnya. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan yaitu sebagai berikut:
1. Diversifikasi Portofolio Investasi
Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang biasa digunakan oleh para investor agar mendapatkan return besar. Diversifikasi juga merupakan salah satu cara yang bisa menghambat terjadinya kerugian.
Untuk melakukan diversifikasi portofolio sebaiknya menggunakan produk investasi yang sifatnya likuid seperti reksadana, deposito, emas, uang dan pasar. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah dalam melakukan likuidasi.
2. Menyesuaikan dengan Profil Resiko
Pada makalah portofolio investasi tips Fintech berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyesuaikan profil resikonya. Anda perlu mengatur sejauh mana Anda dapat mengatasi resiko yang akan terjadi ketika melakukan investasi.
3. Menyesuaikan Modal
Untuk mencapai tujuan portofolio investasi maka penting juga untuk menyesuaikan modalnya. Anda harus bisa mengalokasikan modal secara hati-hati apalagi masih menjadi pemula dalam dunia pasar modal.
Portofolio investasi adalah aset atau dokumen yang menjadi tanda bahwa Anda pernah melakukan kegiatan investasi. Tidak bisa sembarangan dalam membuat portofolio karena ada beberapa tips yang harus Anda lakukan.
Daftar Isi