Inilah Perbedaan Trading dan Investasi yang Wajib Diketahui

Dalam dunia saham nyatanya ada begitu banyak istilah yang mungkin masih kurang dipahami oleh masyarakat awam.Ā Salah satu istilah yang paling sering ditemui ataupun di dengar pada saat awal menabung saham yaitu istilah investasi dan trading. Sebenarnya seperti apa makna dari investasi dan trading saham? Apa bedanya trading dan investasi? Berikut penjabarannya.

Perbedaan Investasi dan Trading

Untuk lebih jelasnya, ini lah beberapa ahal yang membedakan investasi dan trading:

1. Memiliki Prinsip Buy and Hold dan Buy and Sell

Seorang investor saham biasanya akan memegang prinsip buy and hold pada saat akan melakukan investasi saham. Hal ini terjadi karena biasanya seorang investor saham itu akan menanam modalnya untuk rencana jangka panjang.

Denagn begini, maka investor saham sedikit tidak peduli dengan naik turunnya harga saham per hari. Jangka waktu ini tidak menentu, dimana sebenarnya semuanya tergantung masing-masing investor. Akan tetapi, biasanya seorang investor akan menjual sahamnya saat tujuan investasinya sudah terpenuhi.

Sementara, seorang trader saham itu memegang prinsip buy and sell. Para trader biasanya akan membeli saham pada harga tertentu, lalu kemudian akan menjualnya dalam jangka waktu yang singkat, yang penting nilai saham sudah dalam range yang diinginkan oleh trader. Inilah bedanya trading dan investasi.

2. Analisis Fundamental vs Analisis Teknikal

Bedanya trading dan investasi selanjutnya berada di bagian analisisnya. Karena seorang investor saham itu lebih menanamkan modalnya untuk jangka yang lebih panjang, maka analisis yang digunakan oleh seorang investor itu yaitu analisis fundamental perusahaan.

Fundamental perusahaan merupakan informasi dasar dan penting mengenai perusahaan seperti laporan keuangan perusahaan, kinerja perusahaan dalam jangka waktu tertentu, yang mana bisa dijadikan sebagai acuan dalam menilai performa perusahaan tersebut dalam mengelola usahanya.

šŸ‘‰ TRENDING:  Tutorial Aplikasi IPOT untuk Investor Pemula Beli Saham

Sementara, trader saham itu umumnya akan lebih banyak melakukan analisis teknikal. Analisis ini nantinya akan bisa membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka waktu pendek.

Hal itu disebabkan karena trading itu lebih sensitif terhadap sentimen pasar serta kondisi pasar daripada fundamental perusahaan. Itulah mengapa, analisis yang dilakukan harus lebih teliti dan mendetail terhadap segala resiko.

3. Resiko

Bedanya trading dan investasi lainnya yaitu terletak pada resiko. Apabila dilihat resiko keduanya, maka resiko dalam berinvestasi saham akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan trading saham. Karena resiko lebih rendah, maka biasanya hasil yang didapatkan pun cenderung lebih kecil apabila dibandingkan dengan trading saham.

Investor saham pun akan lebih selektif dalam memilih perusahaan yang akan menerima investasinya, dimana biasanya investor lebih memilih perusahaan blue chip yang memang sudah terkenal dan terbukti mempunyai fundamental yang baik.

Sementara, trader saham itu akan lebih mempunyai resiko lebih tinggi, dimana trader biasanya memilih saham kelas tiga atau saham yang baru saja melantai di bursa saham. Trader memilih perusahaan ini karena harga saham yang cenderung lebih murah jika dibanding dengan saham blue chip.

Investasi dan Trading, Bagus Mana?

Melihat bedanya trading dan investasi, pertanyaannya adalah manakah yang lebih baik? TraderĀ atau investor biasanya akan mengklaim jika gayanya masing-masing, dalam arti lebih baik daripada yang lain. Pada dasarnya, gaya investasi ini tergantung kepada kondisi, profil risiko bahkan sampai kepribadian setiap orang yang unik dan berbeda-beda.

Bagi orang yang berusaha mendapatkan penghasilan dari saham setiap harinya maka dia akan mengaplikasikanĀ tradingĀ dalam mengejar keuntungan.

Di sisi lain, ada juga orang yang relatif santai dalam mengejar keuntungan yaitu dengan caraĀ investing. Investor ini tidak memperhatikan fluktuasi harga saham setiap harinya karena memang saham yang dimilikinya dipegang dalam kurun waktu lama atau bsia sampai beberapa tahun sampai harganya tercapai sesuai tujuan keuangannya.

šŸ‘‰ TRENDING:  Mengenal Keberadaan Aplikasi IPOT Syariah di Indonesia

Jadi jika ada yang bertanaya manakah yang lebih baik, baik trading atau investing sebenarnya cocok bagi sebagian orang dan tidak cocok bagi yang lainnya. hanya saja apapun pilihan cara yang cocok dan nyaman bagi pelaku pasar saham, hal yang penting yaitu konsistensi dalam menghasilkan keuntungan.

Hal-hal diatas merupakan beberapa hal yang membedakan antara investasi saham dan trading saham.