Bibit merupakan aplikasi investasi reksadana yang cukup populer beberapa tahun belakangan ini. Reksadana sebagai instrumen investasi di Bibit sering dipilih oleh pemula yang hendak belajar berinvestasi.
Buat Anda yang tertarik, yuk intip cara kerja aplikasi Bibit.
Membahas mengenai cara kerja aplikasi Bibit, memang untuk seorang pemula harus paham terlebih dahulu cara menggunakan aplikasi bibit untuk pemula.
Terkait hal ini, pada bahasan kali ini kita akan membahas terkait hal-hal seputar aplikasi Bibit yang Perlu Anda ketahui.
Cara Kerja dan Cara Investasi di Bibit
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara kerja dan cara investasi di Bibit. Sebelumnya, pastinya akan bertanya-tanya. Apakah aplikasi Bibit Aman?
Jika dilihat dari legalitas yakni sudah mendapatkan pengawasan dari OJK maka aplikasi ini terbilang aman.
Jika dilihat dari cara kerjanya pun Anda juga bisa melakukan investasi yang minim risiko. Hal inilah yang mejadi keuntungan berinvestasi di Bibit.
1. Cara Kerja Reksadana di Bibit
Dikutip dari laman resmi Bibit, maka cara kerja reksadana pada Bibit adalah sebagai berikut:
- Manajer Investasi (MI) akan menghimpun dan mengumpulkan dana dari investor (masyarakat)
- Total dana yang telah dihimpun tersebut kemudian akan diinvestasikan pada beberapa instrumen investasi yang ada. Misalnya pasar uang, saham, maupun obligasi sesuai kebijakan investasi yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
- Pada kolom Top Holdings, nantinya akan diberikan 5 alokasi terbanyak terkait kemana dana investor hendak diinvestasikan;
- Sebagai investor, Anda hanya perlu memantau saja pertumbuhan investasi Anda pada aplikasi Bibit.
- Anda pun bisa mengunduh laporan investasi dari Manajer Investasi terkait reksadana yang diinvestasikan atau pada Fund Fact Sheet yang terdapat di aplikasi Bibit. Secara umum, laporan tersebut memuat kinerja produk, komposisi aset, juga portofolio efek.
Dalam hal ini, selain mendapatkan Fund Fact Sheet Anda juga bisa mendapatkan pemberitahuan otomatis dari KSEI mengenai perubahan dari jumlah investasi atas transaksi yang telah dilakukan.
Anda juga bisa melakukan pengecekan secara langsung pada Akses KSEI.
Nah, itulah cara kerja aplikasi Bibit yang perlu Anda ketahui. Dengan aplikasi Bibit, Anda akan mendapatkan keuntungan investasi di Bibit karena pengelolaan dana setoran Anda akan dikelola oleh Manajer Investasi.
Dengan disesuaikan berdasarkan profil risiko, maka Anda akan terhindar dari kerugian yang mungkin terjadi. Bagaimana? Bibit cocok untuk pemula bukan?
2. Cara Investasi di Bibit
Setelah paham terkait cara kerja di Bibit, maka Anda juga perlu tahu bagaimana sih cara kerja Investasi di Bibit? Berdasarkan pengalaman investasi di Bibit banyak orang, cara investasi di Bibit sangat mudah.
Berikut adalah tutorial bagi pemula dengan Robo Advisor:
- Bagi pemula, Anda bisa mencoba menggunakan Robo Advisor yang disesuaikan dengan profil risiko yang sudah Anda tentukan sebelumnya;
- Dengan cara ini Anda tak perlu membeli reksadana dengan proporsi yang membingungkan;
- Agar bisa membeli reksadana, Anda hanya perlu menuju halaman Home kemudian jika sudah Anda dapat klik Investasi Sekarang;
- Masukkan nominal Anda sesuai yang ingin Anda depositkan. Kemudian klik Beli;
- Baca dan cermati prospektus reksadana yang hendak Anda beli dengan cara klik bagian Baca Selengkapnya. Checklist apabila telah mensetujuinya kemudian klik Confirm;
- Pilihlah metode pembayaran yang hendak Anda gunakan baik itu Gopay, Link Aja, maupun Virtual Account;
- Klik bayar sesuai nominal yang sudah Anda masukkan tadi.
Selesai, itulah cara investasi di Bibit yang bisa Anda ketahui. Anda pun bisa mendepositkan dana Anda dengan aman dan dikelola oleh Manajer Investasi.
Nah, itulah pembahasan Fintech mengenai cara kerja aplikasi Bibit. Semoga dengan beberapa penjelasan di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Semangat berinvestasi!