Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Bibit Reksadana

Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan aplikasi Bibit? Reksadana adalah salah satu alat investasi yang sudah ada sejak lama. Namun diketahui jika kebanyakan orang masih belum tahu seperti apa cara belinya.

Bahkan banyak dari mereka yang mengira jika berinvestasi di reksadana itu harus memiliki modal yang besar. Jika misalnya kamu adalah salah satunya, maka kamu harus mengenal aplikasi reksadana yang disebut dengan Bibit.

Hanya butuh modal Rp 10 ribu namun kamu sudah bisa beli produk reksadana dengan pembayaran yang sangat gampang. Bibit adalah salah satu aplikasi penyedia reksadana yang memudahkan para investor nantinya untuk memulai investasi. Aplikasi keuangan ini juga nyatanya telah terdaftar dan memiliki izin lisensi APERD resmi dari OJK & Kominfo.

Bahkkan saat ini, di Google play sendiri Bibit sudah menjadi aplikasi keuangan yang paling banyak di unduh di bandingkan aplikasi sejenis. Selain itu kamu juga bisa langsung melakukan investasi secara optimal dengan tingkat risiko yang bisa di sesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan aplikasi Bibit?

Kelebihan dan Kekurangan Reksadana Bibit

Banyak yang bertanya mengenai kelebihan dan kekurangan aplikasi Bibit. Kecanggihan teknologi saat ini yang mampu menganalisis profil risiko dari calon investor nyatanya saat ini menjadi salah satu keunggulan Bibit. Bukan hanya itu saja, juga terdapat beberapa kekurangan Bibit yang harus kamu ketahui.

1.     Kelebihan Aplikasi Bibit

  1. Tersedia Pilihan Syariah. Di Bibit juga diketahui terdapat produk reksadana syariah. Jadi, dalam hal ini kamu bisa memilih tipe reksadana syariah sesuai dengan keinginanmu.
  2. Gratis biaya komisi. Tentunya nanti setiap pembelian produk reksadana di Bibit tidak akan ada potongan atau biaya pembelian.
  3. Pemilihan Investasi yang Mudah. Bibit pun nyatanya akan siap membantu kamu menganalisa dan menyeleksi reksadana terbaik di tanah air sesuai dengan tingkat resiko kamu secara otomatis.
  4. Dana Investasi yang Cukup Terjangkau. Kamu dapat mulai berinvestasi di reksadana bibit mulai dari Rp 10 ribu bahkan sampai nominal yang kamu inginkan.
  5. Investasi bisa dicairkan kapan saja. Jadi, kapanpun kamu memerlukan uang, kamu bisa saja mencairkan dana investasi reksa dana di bibit dengan cepat tanpa harus ada biaya penalti.
  6. Keamanan Dana. Selain itu di bibit kamu bisa berinvestasi dengan aman tanpa harus merasa takut kehilangan dana. Karena memang semua dana investor tidak di simpan oleh Bibit. Dana dari investor pun nantinya akan langsung di transfer ke Bank Kustodian.
👉 TRENDING:  6 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Supaya Tidak Boros

2.     Kekurangan Aplikasi Bibit

Ada kelebihan dan kekurangan aplikasi Bibit yang akan di diperoleh saat akan berinvestasi, diantaranya:

  1. Robo Advisor yang di unggulkan nyatanya tidak terlalu mewah. Teknologi yang dinilai mampu menganalisa dan mendeteksi profil risiko ini pun juga belum tentu memberikan hasil yang maksimal dalam pemilihan produk reksadana. Pertanyaan survei yang diberikan pun juga diketahui sangat terbatas dan ragamnya profil resiko hanya dikelompokkan menjadi 10 jenis saja.
  2. Produk Reksadana diketahui terbatas. Bukan hanya seperti aplikasi investasi lainnya, produk reksa dana yang tersedia di Bibit ini pun jauh lebih sedikit ayamg mana pada akhirnya para investor tidak akan merasa leluasa dalam memilih.

Cara Kerja Aplikasi Bibit Reksadana

Aplikasi Bibit diketahui sudah dibekali dengan robo advisor yang mana bisa membantu sekaligus memudahkan calon investor untuk berinvestasi dengan menggabungkan elemen financial advisor dengan financial planning.

Robo advisor ini pun juga diketahui nantinya akan membantu kamu dalam menghitung juga merancang portofolio investasi yang optimal sesuai dengan indikator yang telah di sebutkan sebelumnya.

Jika berbicara mengenai cara kerja aplikasi Bibit yaitu terbagi tiga:

  1. Auto Risk Profiling yaitu untuk mulai berinvestasi, dimana ketika registrasi kamu harus mengisi 6 kuesioner singkat sesuai dengan profil dan tujuan investasi.
  2. Auto Financial Plan dimana robo akan merekomendasikan komposisi portofolio yang ideal sesuai dengan profil risikomu nantinya.
  3. Auto Rebalancing yaitu portofolio reksadana kamu yang mana secara otomatis akan optimalkan kembali seiring perubahan kondisi pasar setiap kali melakukan transaksi.

Jika berbicara mengenai kelebihan dan kekurangan aplikasi Bibit, tentu saja ada. Namun bukan berarti jika aplikasi ini harus diragukan.

Kata Kunci
https://fintech calonpintar com/1109/kelebihan-dan-kekurangan-aplikasi-bibit html-