Akun Demo Forex Apakah Sama Dengan Akun Forex Real?

Trading Forex tidak mudah, dan tentu saja ada sejumlah risiko, terutama jika Kamu baru mengenal industri trading. Inilah sebabnya mengapa pengguna baru sering disarankan untuk menggunakan akun demo forex untuk memulai. Faktanya, inilah mengapa akun demo ada, meskipun memiliki kegunaan lain.

Bagi yang mungkin belum tahu, akun demo forex adalah akun pelatihan yang bisa Kamu buat dan praktikkan trading. Akun demo tidak menggunakan uang sungguhan, jadi sama sekali tidak ada risiko yang terlibat. Kamu dapat menggunakannya untuk menguji berbagai strategi trading dan merasakan pasar.

Kamu dapat menggunakannya untuk melihat bagaimana harga berubah, menguji posisi masuk dan keluar, dan mencoba mendapatkan uang tanpa menginvestasikan apa pun. Tentu saja, uang yang akan Kamu peroleh juga akan menjadi uang palsu yang tidak dapat Kamu keluarkan dan gunakan, tetapi masih cukup baik untuk latihan.

Kamu juga dapat mempelajari beberapa konsep dasar, tetapi tetap penting yang perlu Kamu ketahui untuk trading forex. Hal-hal seperti masuk dan keluar dari posisi, posisi long dan short, pips, dan sejenisnya adalah semua pengetahuan penting yang dapat Kamu ambil dan uji dengan akun demo.

Perbedaan Akun Trading Forex Demo Dan Real

Tidak menggunakan uang sungguhan

Seperti yang telah disebutkan, salah satu perbedaan terbesar antara akun demo dan akun Real adalah Kamu tidak menggunakan uang sungguhan saat Kamu trading di akun demo.

Akun Demo Tidak Berdampak Pada Keuangan

Setelah kehilangan uang di akun demo jika trading yang kamu lakukan memburuk, Kamu hanya perlu berhati-hati saat melakukan trading di akun real. Ketika Kamu kehilangan uang sungguhan hail itu bisa membuat mental trading kamu jatuh dan menjadi berbahaya.

👉 TRENDING:  Berbagai Tips Investasi Terbaik Saat Pandemi

Kalah saat trading forex bisa membuat mental dan pisikologi seorang pemula jatuh dan membuat takut dalam hal mencoba trading di masa yang akan datang.

Pesanan demo Kamu selalu diambil

Perbedaan besar lainnya adalah bagaimana kinerja trading saat Kamu mencoba trading di akun demo vs. saat Kamu trading di akun real. Akun demo dibuat agar trading selalu berhasil. Kamu perlu mengalami trading dan melihat bagaimana harga bergerak. Kamu juga perlu menguji strategi baru, dan Kamu tidak punya waktu untuk kalah.

Akun Demo Forex Belum Tentu Akurat

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa akun demo dibuat oleh broker yang ingin Kamu memulai trading sesegera mungkin. Mereka menawarkan akun demo bagi Kamu untuk berlatih dan menguji strategi, tetapi mereka hanya dapat memberi Kamu beberapa situasi khas yang diinginkan, yang tidak akan mempersiapkan Kamu untuk semua skenario saat trading di akun sungguhan.

Ada banyak situasi yang bisa berubah aneh di market trading. Perkembangan tidak selalu mengikuti aturan, dan hal-hal tidak terjadi sebagaimana mestinya. akun Demo tidak akan mempersiapkan Kamu untuk itu.

Tambahan

Ada perbedaan lain antara cara kerja akun demo dan akun real. Terkadang broker tidak menawarkan platform trading mereka yang sebenarnya untuk tujuan demo. Perintah stop-loss dapat dieksekusi secara akurat pada akun demo, tetapi tidak pada akun live. Spread kesepakatan broker dan feed harga mungkin berbeda untuk akun demo dan real. Akun real dapat menyebabkan kesalahan, yang mungkin menghabiskan waktu, uang, dan tenaga Kamu.

Penutup

Akun demo Forex bisa sangat berguna, tetapi terkadang juga sedikit menyesatkan. Kamu harus menggunakannya untuk melakukan tes, tetapi perlu diingat bahwa akun demo forex tempat untuk tes dan mempelajari dasar-dasarnya.

👉 TRENDING:  Mengenal Daftar Perusahaan Fintech Yang Terdaftar Di OJK 2021

Jika Kamu mencoba strategi baru yang seharusnya bekerja dengan baik untuk Kamu, dan itu berhasil pada demo, mungkin aman untuk mencobanya dengan jumlah kecil di akun real forex.

Jika Kamu baru dalam trading, gunakan akun demo untuk merasakan cara kerja platform, tetapi perlu diingat bahwa hal-hal mungkin akan berbeda saat Kamu membuka akun real. Bagi pemula, akun demo harus berfungsi agar Kamu mengetahui aspek teknis platform, bukan untuk mempelajari market. Ingatlah hal ini, dan Kamu kemungkinan akan menghindari banyak kejutan yang tidak menyenangkan ketika Kamu akhirnya mulai berdagang dengan uang sungguhan.